Pengertian Rangkaian Seri dan Paralel, Perbedaan, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan. Materi pelajaran fisika tentang rangkaian seri dan paralel yang meliputi pengertian, perbedaan, contoh serta keunggulan dan kelemahan rangkaian seri dan paralel bersama rumuspelajaran.com yang merupakan salah satu situs pembahasan materi pelajaran sekolah.
Sama halnya jika akan melakukan penchargeran baterai secara seri, untuk dapat melakukan penchargeran baterai secara paralel maka harus diketahui sifat-sifat rangkaian paralel terlebih dahulu. Ketika merangkai baterai secara paralel maka tegangan total akan sama besar dengan tegangan tiap-tiap bagian baterai pada rangkaian (Vtot = V1 + V2 + V3 dst). Dalam kelistrikan, rangkaian paralel adalah suatu model yang digunakan dalam penyusunan komponen-komponen listrik. Terdapat ciri khusus yang melekat pada model ini dan menjadi faktor pembeda dari rangkaian listrik lainnya (misal: rangkaian seri). Perbedaan tersebut terletak pada bentuk, susunan rangkaian, dan fungsi/kegunaannya. Cara membuat rangkaian paralel jauh lebih rumit daripada rangkaian seri. Hal tersebut dikarenakan rangkaian ini tidak bisa disusun secara berderet. Pada rangkaian paralel memerlukan lebih dari satu sakelar. ADVERTISEMENT. Di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya: Jika sudah tersusun, nyalakan masing-masing saklar. Penjelasan mengenai perbedaan rangkaian batrai secara seri dan paralel bisa simak beriku lengkap dengan contohnya. Baterai secara Seri. Misalnya, terdapat 1 baterai dengan tegangan 5 V dan kapasitas arus listrik 100 Ah. Disusunlah rangkaian listrik dengan menggunakan 3 baterai secara seri, maka dapat kita peroleh tegangan listrik baterai