Sapardi Djoko Damono (lahir di Surakarta, 20 Maret 1940; umur 72 tahun) ialah seorang pujangga Indonesia yang terkemuka, yang termasuk dalam sastrawan angkatan 70’an. Ia dikenal dari berbagai puisi-puisinya yang menggunakan kata-kata yang sederhana tapi mampu untuk membawa pembaca dalam dunianya dan seolah-olah merasakan apa yang dirasakan
Karya : Sapardi Djoko Damono. Kuhentikan hujan Kini matahari merindukanku Mengangkat kabut pagi perlahan Ada yang berdenyut di dalam diriku Menembus tanah basah Dendam yang dihamilkan hujan dan cahaya matahari Tak bisa ku tolak matahari Memaksaku menciptakan bunga-bunga. Kuhentikan hujan. Sagu Ambon. Karya: WS.Rendra. Ombak beralun, o, mamae.
Kelebihan Novel Srimenanti. Srimenanti karya Joko Pinurbo adalah novel yang unik, karena isi novel diceritakan lewat dua sudut pandang yang berbeda, yaitu Mas Penyair dan Srimenanti sang pelukis. Meskipun keduanya mengambil alih masing-masing dalam cerita, tetapi disatukan oleh sosok Eltece –si hantu tanpa celana. oaC67S.